Orangtua Siswa SMP Bina Bangsa Mandiri Gembira dan Ucapkan Terimakasih

Orangtua Siswa SMP Bina Bangsa Mandiri Gembira dan Ucapkan Terimakasih
banner 728x90

Orangtua Siswa SMP Bina Bangsa Mandiri Gembira dan Ucapkan Terimakasih

EX-POSE, Bogor – Nugroho Cahyo seorang siswa SMP Bina Bangsa Mandiri gembira kini telah mendapatkan ijazahnya dari sekolah tersebut. Di mana sebelumnya sempat ditahan lantaran belum melunasi administrasi.

Mujiati ibu dari Nugroho Cahyo keluarga yang kurang mampu itu tinggal di Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor menyampaikan rasa terimakasih. Kepada pihak Yayasan Bina Bangsa Mandiri, terkhusus Acep Azhari sebagai Kepala Sekolah.

banner 325x300

“Tak luput sebagai orangtua mengucapkan terimakasih kepada bapak Ketum Presidium Bogor Timur Nafizul Alhafiz Rana. Dan Ketua DPC Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Kabupaten Bogor Julianda Effendi yang telah membantu persoalan keluarganya terkait pendidikan,” ujarnya kepada wartawan usai menerima ijazah. Di SMP Bina Bangsa Mandiri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Kamis, 1 Desember 2022.

Ketum Presidium Bogor Timur Nafizul Alhafiz Rana mengungkapkan rasa bahagianya. Bisa bantu masyarakat terlebih dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA :  PWI dan DKPP Teken MoU Sosialisasi, Publikasi Edukasi dan Desiminsi KEPP

“Semoga anak ibu Mujianti segera mendapatkan pekerjaan. Dan bisa membahagiakan ibunya dan adik-adiknya kelak,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMP Bina Bangsa Mandiri Acep Azhari menjelaskan bahwa Mujianti pada Rabu (30/11/2022). Menghadap dan menceritakan akan mengambil ijazah anaknya.

“Saya tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Dan berjanji akan mengutarakan ke pihak Yayasan Bina Bangsa Mandiri. Alhamdulillah yayasan menyetujui memberikan ijazah tersebut tanpa oragtua mengeluarkan biaya,” ucapnya.

Di beritakan sebelumnya Ijazah Nugroho sempat di tahan oleh sekolah tersebut. Lantaran ia mempunyai tunggakan uang sekolah sekitar Rp4 jutaan.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Bina Bangsa Mandiri Acep Azhari mengakui bahwa sesuai klarifikasi dari tata usaha. Ijazah tersebut memang belum di berikan ke murid karena adanya sangkutan.

“Hal itu benar dan karena alasan tunggakan itulah ijazah belum di serahkan. Segera saya rapatkan dengan pihak yayasan,” ucapnya saat ditemui di ruangan kerjanya pada, Rabu, 30 November 2022.

BACA JUGA :  Menkumham Gandeng UMKM Bali Bicara KI dan Kemudahan Berusaha

 

Penulis : Sigit

Editor : Rieqhe

 

Berita Lain : SMP Bina Bangsa Mandiri Tahan Ijazah, Seorang Emak-emak Sebut Anaknya Tak Lanjutkan Jenjang Berikutnya 

 

Orangtua / EX-POSE

 

 

banner 728x90
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

banner 451x150