POB Helat Sosialisasi RKKNI Pariwisata Kepemanduan Outbound
EX-POSE.NET, BOGOR || Paguyuban Otbon Bogor (POB) melaksanakan kegiatan pembahasan Sosialisasi Revisi kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (RKKNI) Kepemanduan Outbound. Dan Buka Puasa Bersama pada Rabu, 12 April 2023 di Citra Alam Riverside, Cisarua, Kabupaten Bogor, yang di hadiri lebih dari 50 peserta undangan dari berbagai unsur.
Dalam kegiatan yang di hadiri lebih dari 50 peserta ini, Paguyuban POB membawa agenda penting yaitu ‘Sosialisasi’ Organisasi Profesi yang terkait dengan RKKNI di sektor Pariwisata Bidang Kepemanduan Outbound. Dan salah satu bahasan lainnya adalah persiapan Musyawarah Besar (MUBES) POB dengan tepilihnya ketua Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
Kegiatan kali ini sukses di gelar dengan hadirnya Dewan Pendiri, Dewan Pembina dan Dewan Pengurus serta para Anggota yang seluruhnya ber profesi di bidang kepemanduan Outbound dan pengusaha di bidang industri pariwisata jasa Event Khusus yaitu Outbound atau Experiential Learning.
Turut di hadir Perwakilan dari Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) Korwil Bogor. Dan Praktisi senior nasiona sekaligus sebagai narasumber yaitu Toni Dumalang dan Agus Susilo JP yang tentunya sudah tidak asing di dunia outbound.
“Dengan sosialisi RKKNI di Kepemanduan Outbound terdapat perubahan mendasar dalam penjenjangan Profesi ini. Di harapkan menjadikan sumber daya manusia Indonesia dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang di sesuaikan dengan struktur di sektor pekerjaan atau profesi industri Pariwisata bidang Kepemanduan Outbound,” kata Kang Toni.
“Jadi dengan perubahan skema penjenjangan yang berlaku sekarang ini agar tidak di jadikan beban melainkan sebagai pemicu semangat belajar dan meningkatkan kompetensi di profesi yang kita cintai ini,” tambah Toni.
Kesmpatan yang sama Agus Susilo JP menyampaikan ada d UUa poin penting yang di lakukan oleh organisasi POB. Pertama simbiosis mutualisme antara peran pengurus dan anggota yang akan menjadi keseimbangan. Dan kemajuan organisasi dengan mengacu kepada AD ART POB itu sendiri.
“Kedua yaitu guyub dan belajar bersama sebagaimana yang tertera dalam visi misi POB itu sendiri. Agar pengurus dan anggota mendapatkan hak dan kewajibannya masing-masing dan dapat bekerjasama demi terwujudnya sumber daya masunia yang kompeten sehingga dapat bersaing di dunia global,” sambungnya.
Penulis : Eka Perdana
Editor : Rieke Ferra
Berita Lain : SMSI Pusat Buka Puasa Bersama
POB / Danakirtimedia