EX-POSE.NET, KARANGANYAR || Gebyar Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah serentak se-Jawa Tengah. Dalam acara ini ribuan orang padati komplek Alun-alun Karanganyar dan sekitarnya, Minggu 11 September 2022 ikuti jalan sehat. Bahkan para peserta rela menunggu hingga lima jam mendengarkan undian hadiah utama paket umroh gratis, tiga sepeda motor serta beraneka hadiah lain dengan total hampir Rp. 250 juta.
Jalan sehat tersebut dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono MM bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Dr. Muhammad Samsuri, MSi dan Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo, dihadiri juga Komandan Kodim 0727/Karanganyar serta Forkopimda kabupaten Karanganyar. Sedangkan rute jalan sehat menempuh jarak dua kilometer start dan finish di Alun-alun Karanganyar.
Ketua PDM Karanganyar Dr Muhammad Samsuri MSi memberikan apresiasi animo masyarakat pada jalan sehat tersebut, hingga panitia mencetak tiket dua kali sebanyak 35.000 lembar tiket dan itupun permintaan terus berdatangan.
Alhamdullilah acara jalan sehat dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-48 di kabupaten Karanganyar, ini luar biasa respon masyarakat sampai jumlah peserta melebihi perkiraan dari panitia,” ungkap Dr Muhammad Samsuri MSi disela acara tersebut.
Menurut Ketua PDM Karanganyar tersebut membludagnya peserta menunjukan respon positif masyarakat terhadap kegiatan Muhammadiyah. Dengan begitu panitia pun menyediakan hadiah spektakuler senilai Rp250 juta. Hadiah tersebut meliputi hadiah utama paket umroh gratis, umroh subsidi Rp10 juta dan umroh subsidi Rp. 2 juta. Selain itu, hadiah tiga buah sepeda motor, 15 sepeda gunung, 8 Hand Phone, 8 Kambing, 15 Kulkas, 10 mesin cuci, 2 televisi dan hadiah elektronik lainnya. “Bukan semata nilai hadiahnya, tetapi panitia pun berupaya memberikan hadiah yang menarik sebagai daya tarik,” tandas Dr Muhammad Samsuri MSi.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono MM mengatakan kebesaran Muhammadiyah menunjukan keberhasilan gerakan berkemajuan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal. “Muhammadiyah lahir tahun 1912 saat NKRI belum merdeka, maka kiprah Muhammadiyah sangat tua berpengalaman sehingga makin besar mendunia,” ungkap Bupati. (*)
Galih RM