Viral, Ini Profile Sang Brigjen Pol Yehu Wangsajaya
EX-POSE, Jakarta – Di tengah hiruk pikuk kasus yang melibatkan polisi dalam beberapa bulan ini. Viral seorang Jenderal Polisi namun dari sisi yang berbeda dan banyak di puji karena keteladanannya. Sosok tersebut adalah Brigjen Pol Yehu Wangsajaya lahir di Cianjur, Jawa Barat, dan namanya viral di jagat media sosial saat ini.
Yehu Wangsajaya merupakan perwira tinggi dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Ia salah satu perwira tinggi Polri yang banyak berkontribusi dalam perkembangan teknologi Polri walau seolah di belakang layar
Yehu Wangsajaya pernah bergabung dalam tim dan berkontribusi membangun serta mengaplikasikan Komputerisasi sebagai Ujian Teori SIM untuk pertama kalinya di Indonesia. Ia juga pernah menerapkan Aplikasi Riwayat Hidup Personil Polri (RHPP) Mabes Polri untuk pertama kalinya di Indonesia.
Selain itu, Brigjen Pol Yehu Wangsajaya di undang ke Korea Selatan karena telah berhasil menciptakan Panic Button. Dirinya juga sukses menciptakan quick respon yang akhirnya terdaftar di MURI.
Quick respon ini merupakan layanan yang bisa memanggil polisi dengan cepat di kondisi darurat tiba di lokasi. Sehingga tak heran ia mendapatkan jabatan sebagai Kepala Sekretariat Kompolnas dan sekarang berperan sebagai Analisa Kebijakan Utama Manajemen Operasional ITWASUM Polri.
Tak hanya itu, ia juga berhasil mendapatkan apresiasi sebagai Anggota Kehormatan. Pada Ikatan Ahli Informatika Indonesia dari Universitas Budi Luhur.
Berbagai prestasi dan inovasi untuk memajukan Polri telah ia capai. Namun ada hal menarik lainnya yang menjadikan Yehu Wangsajaya menjadi salah satu dari banyak sosok mutiara bagi Polri, yakni kehidupannya yang terbilang sederhana.
Yehu Wangsajaya di kenal sebagai jenderal Polri yang sederhana yang tidak memperdulikan jabatannya sebagai jenderal. Beliau hidup sederhana tanpa rumah mewah bahkan tak segan menggunakan transportasi umum seperti MRT hingga Transjakarta dalam kesehariannya.
Kebiasaannya menggunakan transportasi umum ini merupakan kebiasaan yang telah di lakukannya sejak menempuh pendidikan di Jepang dan Amerika. Beliau mengungkapkan jika angkutan umum lebih mudah, cepat, dan tidak macet.
Brigjen Yehu Wangsajaya juga membawa kesederhanaannya saat menjadi Polri. Ia menilai bahwa ia sebagai pelayan masyarakat harus bisa menempatkan diri dan melayani masyarakat dengan baik.
Kesederhanaan dan ketulusannya membuat Brigjenpol Yehu viral di berbagai platform media sosial, dari Twitter hingga TikTok. Cuplikan video dari kanal YouTube Forum Keadilan TV dengan judul ‘Jenderal Bersahaja di Tengah Hedonisme Polri’. Video yang telah di tonton lebih dari 1,3 juta dan like lebih dari 21 ribu-an mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Berbagai komentar itu antara lain menyebut sang Brigjen adalah mutiara terpendam di institusi Polri. Jenderal dengan visi misi yang menakjubkan, sosok yang tegas dan humanis hingga oase di padang pasir.
Ketika publik ramai di suguhkan gaya hedonisme para petinggi polri. Sosok jenderal bintang satu ini menampilkan suatu yang kontradiktif karena dirinya yang jauh akan kemewahan.
Seakan episode berlanjut, baru baru inipun Brigjen Yehu Wangsajaya di sorot media. Dan menyiarkannya juga di youtube dan respons serta tanggapan positif wargapun bermunculan melaui link Sosok Brigjen Yehu Wangsajaya.
Jenderal yang Tak Gengsi Naik Bus dan MRT – Part 1 – YouTube dan Kunci Hidup Sederhana dari Brigjen Yehu Wangsajaya – Part 2 – YouTube juga banjir pujian bahkan saran meminta presiden Jokowi untuk mengangkatnya sebagai Kapolri selanjutnya.